Gubernur luncurkan dan bedah buku Kacamata Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Acara ini tentu saja di hadiri oleh Gubernur kalimantan barat yaitu Bapak Sutarmidji SH. M. Hum ini dan perwakilan siswa serta pendamping dari seluruh sekolah yang ada di Kalbar. Tim Jurnalis SASTRA berhasil mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Bapak Sutarmidji SH. M. Hum dan berikut hasil wawancaranya.
Bapak Sutarmidji SH. M. Hum menuturkan “Seluruh bagian yang ada di buku ini murni di buat oleh tim penulis, saya tidak ada campur tangan didalam nya. Mereka yaitu tim penulis mengamati keseharian saya, latar belakang saya untuk menciptakan buku ini. Mungkin ke depannya saya akan meluncurkan buku biografi mulai dari saya kecil sampai sekarang, tentang aktivitas-aktivitas saya selama ini mungkin lebih lengkap tetapi kalau di dalam buku ini isinya adalah dedikasi saya selama 5 tahun.”
Bapak Sutarmidji juga menyampaikan harapannya “Harapan saya setelah buku ini rilis mungkin bisa menjadi motivasi bagi generasi muda, saya ketika umur 5 tahun saja sudah bercita-cita menjadi Walikota dan bisa saya implementasikan dan saya wujudkan. Padahal tantangannya tidak gampang dan sekarang menjadi jauh lebih berat karena sistem pemerintahan, jadi saya ingin mengajak seluruh anak muda jangan takut untuk menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya.”
Tak hanya Bapak Sutarmidji, dua orang siswi dari Samalanta dan Manterado yang menghadiri acara ini juga menuturkan pendapat mereka “Kami tentu mendapatkan banyak sekali pelajaran karena perjuangan yang Bapak Sutarmidji lakukan untuk berada di posisi beliau sekarang yaitu menjadi Gubernur Kalimantan Barat, kami juga menyadari bahwa kesuksesan tidak bisa di dapatkan secara instan karena semua pasti mempunyai proses.”
Tim Jurnalis SASTRA juga mewawancarai seorang Kepala Sekolah dari SMA 1 Mempawah Hilir, Bapak Bambang selaku Kepala Sekolah menjelaskan kesan dan harapan beliau terhadap acara ini “Acara peluncuran dan bedah buku ini sangat bermanfaat terutama untuk peserta didik, karena inti dari acara ini memberi teladan bagi anak-anak penerus bangsa. Harapan kami untuk siswa siswi yang hadir dan mendapatkan buku Kacamata Sutarmidji itu dibaca dan tingkatan literasinya, namun bukan hanya sekedar dibaca tapi juga diambil hikmahnya dan jadikan motivasi serta inspirasi untuk ke depannya.”
(Nyx/KMH/41)