You are currently viewing Penerapan Media Edmodo untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Unsur Membangun Puisi Di SMAN 4 Pontianak

Penerapan Media Edmodo untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Unsur Membangun Puisi Di SMAN 4 Pontianak

oleh: AI MARHAYANTI. M.Pd.

Kemampuan menganalisis unsur pembangun puisi adalah kegiatan menguraikan dan menelaah unsur yang membentuk puisi dari dalam dan luar sehingga dapat menjadikan sebuah puisi yang indah. Menganalisis unsur pembangun puisi merupakan satu di antara materi yang harus dikuasai siswa. Hal itu dikarenakan unsur pembangun puisi merupakan aturan mutlak dalam penulisan puisi, sehingga sebelum menghasilkan puisi yang indah, siswa haruslah memahami dan menguasai unsur pembangun puisi. Kemampuan menganalisis unsur pembangun puisi juga harus dikuasai siswa karena di dalam Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah khususnya mata pelajaran bahasa Indoensia terdapat kompetensi dasar mengenai puisi. Kemampuan ini menjadi sangat penting dan mendasar yang perlu dikuasai siswa karena terdapat materi puisi terdapat pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan materi lanjutan di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam pembelajaran menganalisis unsur pwmbangun puisi tidak sedikit peserta didik kesulitan. Adapun kesulitan yang dihadapi dalam beberapa aspek seperti:

  1. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran puisi. Kurangnya minat siswa dikarenakan pembelajaran puisi sulit  karena bahasa puisi itu berbeda dengan bahasa sehari-hari sehingga memerlukan pemahaman yang tinggi.
  2. Siswa kurang mampu menganalisis.  Kurangnya kemampuan menganalisis dikarenakan kurang paham terhadap diksi, imaji, kata konkret, dan rima sehingga puisi yang  dihasilkan tidak maksimal/tidak memiliki nilai estetis.

    Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, permasalahan harus segera diselesaikan karena akan merugikan guru dan siswa. Berhasilnya sebuah pembelajaran hingga mencapai tujuan ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru . Dalam melaksanakan  proses belajar mengajar, guru secara langsung dapat memengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Guru diharapkan memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep teori yang akan disampaikan.

    Media Edmodo menjadi pilihan sebagai solusi dari masalah pembelajaran puisi karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

    1. media edmodo adalah fitur e-learning atau berbasis teknologi yang akrab dan dekat dengan  kehidupan siswa.
    2.  media edmodo mendukung berbagai jenis fitur seperti folder perpustakaan untuk menyimpan materi, file tugas, kuis, nilai, hingga pemantauan oleh orang tua langsung.
    3. media edmodo mudah digunakan dimanapun dan kapanpun, karena  tidak hanya dapat diakses menggunakan komputer tapi juga telepon pintar yang sudah dimiliki semua siswa. Dengan pemanfaatan media edmodo tersebut diharapkan pembelajaran menganalisis unsur pembangun puisi akan lebih meningkat

    Edmodo

    1. Pengertian Edmodo

    Edmodo merupakan jejaring sosial pendidikan yang diciptakan oleh Nic Borg. Menurut Gatot dalam jurnal Singgih dan Meini (2014:153) Edmodo adalah platfrom media sosial yang sering digambarkan sebagai facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan. Edmodo merupakan aplikasi yang menarik bagi guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai facebook. Tapi sesungguhnya ada nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini. Edmodo (dirancang oleh pendidik) yang juga berbasis cloud kolaborasi merupakan aplikasi yang cukup aman digunakan oleh guru dan siswa. Seorang guru, sekolah, kabupaten/kecamatan, dapat dengan mudah mengelola sebuah sistem yang menyediakan fitur terbaik dan praktis menghilangkan kecemasan kita terhadap aktivitas yang biasanya siswa lakukan dengan internet khususnya facebook.  Dalam Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol. 2, No. 2, oleh Nurita (2013:141) Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school environment). Dikembangkan oleh Niclas Borg and Jeff O’Hara, Edmodo adalah platfrom pembelajaran yang aman bagi guru, siswa dan sekolah berbasis sosial media. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi kelas untuk terhubung dan berkolaborasi antara siswa dan guru untuk berbagi konten  pendidikan, mengelola proyek dan tugas dan menangani pemberitahuan setiap aktivitas. Edmodo dapat membantu pengajar membangun sebuah kelas virtual sesuai dengan kondisi pembelajaran di dalam kelas, berdasarkan pembagian kelas nyata di sekolah, dimana dalam kelas tersebut terdapat penugasan, quiz dan pemberian nilai pada setiap akhir pembelajaran. 

    Menurut Pitoy dalam makalah Yesi Syofiarni (2014:4), menyatakan bahwa Edmodo merupakan sebuah platfrom network dan siswa untuk berbagi ide, file, agenda kegiatan dan penugasan. Edmodo dirancang untuk menciptakan interaksi guru dan siswa yang menekankan pada komunikasi yang cepat, poling, penugasan, berbagai ide, dan banyak hal lagi. Sebagai pendidik, edmodo memberikan fitur untuk berbagai file, link, tugas, nilai serta peringatan secaralangsung kepada siswa. Sedangkan sebagai siswa, fitur yang diberikan adalahmereka dapat berkomunikasi dengan gurunya secara langsung, berdiskusidengan siswa lain, mengirimkan tugas secara langsung dan banyak lagi.

    Menurut Jenna Zwang dalam artikelnya yang berjudul Edmodo: A Free, Secure Social Networking Site For School dalam makalah Yesi Syofiarni (2014:4), menyatakan bahwa edmodo adalah sebuah situs pendidikan berbasis social networking yang di dalamnya terdapat berbagai konten untuk pendidikan. Guru dapat memposting bahan-bahan pembelajaran, berbagai link dan video, penugasan proyek, dan berbagi semua konten digital termasuk blog, link, gambar, video, dokumen, dan presentasi. 

    Dengan demikian jejaring sosial pendidikan edmodo merupakan jejaring sosial untuk pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) yang didalamnya terdapat konten pendidikan. Edmodo digunakan sebagai tempat guru dan siswa dapat saling berdiskusi dan berbagi materi-materi pelajaran dalam bentuk digital serta membantu dalam proses pembelajaran dari jarak jauh tanpa harus bertatap muka. Materi-materi pelajaran yang dapat diposting guru dalam edmodo meliputi video, ebook, gambar, dokumen, presentasi, dan blog.

    2. Fitur-fitur yang terdapat di Edmodo

    Menurut Yesi (2014:5) dalam makalahnya yang berjudul Edmodo mengungkapkan bahwa Edmodo memiliki fitur yang dikhususkan untukmendukung kegiatan pembelajaran. Edmodo mengklasifikasikan fiturnyaberdasarkan pengguna yaitu guru dan siswa. Dibawah ini adalah fitur yang adapada edmodo :1) Assignment (Tugas) Assignment digunakan oleh guru untuk memberikan penugasan kepada siswa secara online. Fitur ini dilengkapi dengan waktu deadline dan fitur attach file sehingga siswa dapat mengirimkan tugas dalam bentuk file secara langsung kepada guru. Selain itu, kiriman Assignment juga terdapat tombol “ Turn in” yang menandakan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas mereka. Guru dapat secara langsung memberikan penilaian terhadap hasil tugas yang telah dikerjakan siswa. Skor yang diberikan secara otomatis akan tersimpan dalam fitur gradbook. 2) File and Links (Data dan Tautan) Pada fitur ini guru dan siswa dapat mengirim pesan dengan melampirkan file dan link pada grup kelas, siswa, atau guru lainnya. File yang dilampirkan berlaku untuk semua jenis ekstensi seperti .doc, .pdf, .ppt, .xls, .zip, .rar, .html, .swf, dan mp4.  3) Quiz (Kuis) Quiz digunakan untuk memberikan evaluasi secara online baik berupa pilihan ganda, benar atau salah, mencocokkan, isian singkat, maupun soal uraian. Quiz hanya dapat dibuat oleh guru, sedangkan siswa hanya mengerjakannya saja. Fitur ini dilengkapi dengan batas waktu pengerjaan, informasi tentang kuis yang akan dibuat, judul kuis dan tampilan kuis. Perhitungan skor pada setiap butir soal quiz dilakukan secara otomatis untuk jenis pertanyaan pilihan ganda dan isian singkat, sedangkan untuk penskoran soal uraian harus diperiksa oleh guru terlebih dahulu. 4) Polling (Pemilihan) Polling hanya dapat dibuat oleh guru untuk dibagikan kepada siswa. Biasanya guru menggunakan polling untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai hal tertentu yang berkenaan dengan pelajaran. Berikut dibawah ini adalah tampilan polling mengenai tanggapan siswa terhadap materi fungsi logika sebelum pembelajaran diberikan. 5) Gradebook (Daftar Nilai) Fitur gradebook digunakan untuk sebagai catatan nilai siswa. Pemberian nilai dapat dilakukan oleh guru dan dapat diisi secara manual atau secara otomatis. Pengisian nilai secara otomatis hanya bisa dilakukan berdasarkan hasil skor assignment dan quiz. Penilaian pada gradebook dapat di export menjadi file.csv. Fitur gradebook dapat membantu guru mengatur penilaian hasil belajar seluruh siswa. Guru dapat mengatur nilai maksimal pada masing-masing subjek nilai. Nilai total adalah persentase dari nilai keseluruhan setiap siswa secara otomatis oleh sistem. Penilaian quiz diisi secara otomatis oleh sistem berdasarkan hasil quiz setiap siswa. Pada menu siswa, fitur ini hanya dapat dilihat berupa rekapan nilai dalam bentuk grafik dan penilaian langsung.  6) Library (Perpustakaan) Fitur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai sumber pembelajaran dengan konten yang beragam. Dengan fitur library, guru dapat meng-upload bahan ajar, materi, presentasi, sumber referensi, gambar, video, audio dan konten digital lainnya. Link dan file yang terdapat di library dapat dibagikan baik kepada siswa maupun grup. Siswa dapat menambahkan konten yang dibagikan oleh guru ke dalam library-nya. Fitur ini dapat digunakan sebagai media untuk menampung berbagai sumber dari dalam dan luar. Sehingga siswa dapat menyimpan berbagai informasi dari luar namun tetap diakses melalui edmodo. 7) Award Badges (Lencana Keberhasilan) Fitur ini digunakan untuk memberikan suatu penghargaan baik kepada siswa maupun kelompok. Penghargaan dapat ditentukan oleh guru itu sendiri sehingga tidak menghambat kreatifitas guru dala memberikan penghargaan.  8) Parents Codes (Kode Orangtua) Menurut Rismayanti (2012), fitur ini berfungsi memberi kesempatan kepada orangtua/wali masing-masing siswa dapat bergabung memantau aktivitas belajar dan prestasi putra-putrinya, guru harus mengakses kode untuk orang tua siswa dan kemudian membagikannya pada masing-masing orangtua/wali. Akses kode untuk orantua siswa dapat diperoleh dengan mengklik nama kelas.

    • Manfaat Jejaring Sosial Edmodo Bagi Guru dan Siswa DalamPembelajaran

    Menurut Yesi (2014) dalam makalahnya yang berjudul Edmodo mengungkapkan bahwa berikut ini merupakan manfaat edmodo dalam proses pembelajaran, diantaranya sebagai berikut :

    1. Siswa bisa berinteraksi dalam pantauan gurunya (bebas cyber crime dan cyber bullying). 
    2. Tidak ada orang luar yang bisa masuk dan melihat kelas virtual yang dibuat oleh seorang guru tanpa mendapat kode khusus dari guru yang bersangkutan.
    3. Guru dapat memulai pertanyaan, mengunggah foto atau video, mengunggah  presentasi bahan ajar, untuk diberikan kepada siswanya. 
    • Siswa dapat mengulang materi yang diberikan gurunya kapanpun, bahkan tugas sekolah dapat diberikan melalui edmodo. Siswa juga dapat mengumpulkan tugasnya melalui edmodo.
    • Edmodo dapat dipadukan dengan situs lain seperti wall wisher, glogster dan lain sebagainya.
    • Guru bisa mengunggah nilai dari pekerjaan siswa sebagai acuan bagi siswa.
    • Kelas virtual yang dibuat seorang guru tidak terbatas, guru dapat menunggah bahan ajar untuk digunakan di angkatan atau tahun ajaran berikutnya.
    • Siswa bisa bekerja sama dengan siswa lain dalam grup kecil yang dibentuk oleh gurunya. Saat mengerjakan sebuah proyek bersama mereka dapat mengunggah semua dokumen yang diperlukan dalam pengerjaannya.
    • Edmodo memungkinkan guru mengunggah bahan ajar yang sangat berguna bagi siswa yang tidak masuk atau berhalangan saat melakukan tatap muka.
    • Siswa yang mempunyai sifat pendiam dapat bebas mengutarakan pendapat tanpa khawatir dipermalukan, sementara siswa yang aktif dapat bertanya kapanpun dengan syarat terhubung internet.
    • guru bisa mengajarkan tata cara yang berlaku di dunia maya seperti cara berkomentar dan tata krama di dunia maya yang perlu siswa ketahui.

    Pembelajaran Menganalisis Unsur Pembangun Puisi Menggunakan Media Sosial Edmodo

    Proses pembelajaran menggunakan media sosial Edmodo yang dapat meningkatkan kemampuan menganalisis unsur pembangun puisi siswa SMA Negeri 4 Pontianak. Rendahnya kemampuan menganalisis siswa ini disebabkan oleh kurang minat dan efektifnya aktivitas belajar. Hal tersebut terjadi karena strategi pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional. Oleh karena itu sebagai upaya meningkatkan kemampuan menganalisis unsur pembangun puisi menggunakan media sosial Edmodo pada siswa SMA Negeri 4 Pontianak perlu dilakukan proses pembelajaran secara tepat. Pembelajaran menggunakan media Jejaring Sosial Edmodo adalah pembelajaran yang memadukan n metode tanya jawab, kuis  penugasan dan pendekatan saintifik serta 4C yang menuntun siswa untuk mengamati suatu permasalahan, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah data dan mengomunikasikan hasilnya, diharapkan siswa mampu (1) menganalisis diksi dalam puisi; (2) mengidentifikasi imaji dalam puisi; (3) mengidentifikasi kata konkret dalam puisi; (4) mengidentifikasi rima/irama dalam puisi. Tujuan pembelajaran ini juga memfokuskan pada nilai-nilai karakter yaitu Religius, Santun, Tanggung jawab, Jujur, dan Kritis.

     Materi Pembelajaran sesuai dengan tujuan, yaitu menganalisis unsur pembangun puisi (fisik). Puisi sebagai satu di antara bentuk karya sastra yang disajikan dalam bahasayang indah dan sifatnya yang imajinatif. Puisi adalah satu diantara bentuk karyasastra yang dikarang secara imajinatif dan ekspresif dengan memerhatikan bahasa yang bervariasi agar tercipta kesan yang menarik hingga menjadi suatu cirikhas pada puisi. Puisi dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkanperasaan penulis (penyairnya). Pesan yang disampaikan oleh penyair dirangkai dengan kata-kata yang indah, yang berbeda dengan bahasa sehari-hari, bahkanjuga berbeda dengan karya sastra lainnya seperti drama atau prosa.Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru terdiri dari tiga tahapan yait tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun kegiatan pendahuluan yang dilakukan selama pembelajaran menganalisis unsur pembangun teks puisi adalah sebagai beriku: 1) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa antara lain. a) Yang masih ingat unsur pembangun puisi (batin)? b) Apa yang tau unsur pembangun fisik puisi dan apa bedanya dengan unsur batin? c) Apa fungsi unsur fisik dalam menulis puisi? 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai  Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan menghubungkan fungsi unsur fisik puisi secara lisan dan guru tidak menulisnya dipapan tulis. 

    Setelah membahas kuis, siswa  bersama guru bertanya jawab mengenai unsur pembangun puisi pada contoh teks puisi di tab perpustakaan edmodo. Jika semua sudah paham, siswa akan mengerjakan tugas individu. Guru juga menyampaikan bahwa setelah selesai mengerjakan tugas mereka akan mengetahui hasilnya dengan membuka tab hasil kemajuan belajar di akun edmodo.

    Selanjutnya adalah kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa untuk memfokuskan perhatiannya pada akun edmodo.masing-masing. Pada tahap ini guru memastikan semua siswa sudah logink eakun edmodo masing-masing. 2) Siswa mengamati dan membaca materi unsur pembangun puisi. 68 Guru mengarahkan siswa untuk membuka tab perpustakaan di akun masing-masing dan meminta siswa membaca materi unsur pembangun puisi. Pada tahap ini, secara tertib siswa langsung membuka tab perpustakaan untuk membaca materi.  3) Siswa diarahkan untuk mengerjakan kuis “Benar atau Salah” yang sudah dibagikan guru di menu bar beranda edmodo.  Pada tahap ini, guru menjelaskan terlebih dahulu cara bermain kuis, namun masih nampak kebingungan pada siswa karena tidak ada contoh.

    Selanjutnya tahap penutup. Kegaiatan yang dilakukan saat penutup adalah guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hati ini. Melakukan refleksi dan umpan balik secara bersama-sama baik siswa maupun guru. Lalu selanjutnya guru menyampaikan langkah tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.